"Penonton bayaran dapet hotel, tiket hingga tunjangan"
Qatar selaku penyelenggara Piala Dunia 2022 Kabarnya rekrut "penonton bayaran."
Mereka akan bertugas untuk jadi pemandu sorak buat negara konsestan dan tuan rumah.
Mereka nantinya akan bisa mendapat kamar hotel gratis, tiket dan tunjangan harian.
"Penonton bayaran"
Kabar ini mencuat dari laporan kantor berita AFP.
Pihak penyelenggara yaitu Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan Warisan (Supreme Committee for Delivery and Legacy) mengonfirmasi bahwa Qatar mencari sejumlah suporter dari 32 negara kontestan Piala Dunia, tetapi membantah mereka dibayar untuk promosi terkoordinasi.
Sejumlah pihak pun digandeng mulai dari blogger sepak bola, pemimpin komunitas, hingga inflencer.
Hingga saat ini panitia pun mengklaim sudah ada 450 suporter dari 59 negara sudah mendaftar.
Namun penyelenggara bersikeras bahwa mereka sukarela dan tidak dibayar.
"Jauh dari budaya suporter sejati"
Sayangnya, langkah ini tidak disambut positif oleh semua pihak.
"Kami tersedak saat membaca dokumen itu," kata Fabien Bonnel, juru bicara French Irresistibles yaitu kelompok suporter yang dihubungi pada 2021. "Mereka ingin kami mempromosikan mereka dengan menjadi influencer suporter Perancis dan menjual Piala Dunia di Qatar ini." Kelompok suporter lain juga menyatakan penolakan serupa.
"Satu hal yang pasti, banyak yang menolak," kata Ronan Evain dari jaringan Football Supporters Europe. "(Proposalnya) jauh dari budaya suporter sejati" (USSFEED.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar