Jasad pemuda tersebut berinisial SWB (22) warga Desa Guha, Kecamatan Simpang Kanan.
Kapolres Aceh Singkil melalui Kasat Reskrim Iptu Mawardi saat dikonfirmasi mengatakan korban ditemukan pertama kali tergantung di pohon sekitar pukul 09.30 WIB.
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh bibinya sendiri yakni Miner BR Berutu (60)," katanya Iptu Mawardi.
Ia menceritakan bahwa saat itu bibi korban hendak memberi makan ayamnya di kandang yang berada di belakang rumahnya.
"Lalu saat itu bibi korban terkejut lantaran melihat keponakannya sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung," kata Mawardi.
Kemudian, bibi korban langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian dan jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Suro.
"Berdasarkan hasil visum memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan tetapi anggota kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kata Mawardi, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan langsung dibawa pulang ke rumah duka.
"Untuk motif dibalik peristiwa gantung diri ini belum bisa kita sampaikan, karena pihak keluarga juga belum ada yang memberikan keterangan sebab masih dalam keadaan berduka. Tetapi ini akan kita dalami supaya tau motif sebenarnya," pungkas Kasat Reskrim ini.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar