PIDIE, ATA RAKYAT | Apa hendak dikata negeri kita yang terletak di lintang khatulistiwa memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan, bila Desember tiba maka sediakanlah ember.
Dipicu hujan lebat sepanjang malam, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Banjir, pada pagi dinihari tadi, Rabu 14 Desember 2022.
Dilaporakn, banjir mulai mengenangi pemukiman warga, akibat sungai krueng Paloh meluap karena tidak mampu menampung debit air yang begitu tinggi setelah dipicu hujan sepanjang malam tadi.
Melansir KBA.ONE, Warga Padang Tiji, Sayuti yang juga Asisten III Setdakab Pidie yang dihubungi pagi dinihari tadi, menyebutkan, banjir menggenagi Gampong Siron dan gampong Pante Cermin Paloh dengan ketinggian air diperkirakan sekitar 80 centi meter.
Kata Sayuti banjir mulai menggenangi dua gampong, Siron dan Pante Cermin Paloh terjadi sekitar pukul 01.00 wib, sejauh ini belum bisa dilintasi mobil karena air masih tinggi.
Katanya, warga di dua gampong tersebut kini sibuk menyelamatkan perabotan rumah, meski sejauh ini belum ada yang mengungsi.
Menurutnya, banjir di Padang Tiji terjadi setiap tahun pada saat musim hujan, akibat meluapnya sungai Krueng Paloh.
"Banjir tahun ini lebih parah dari tahun lalu. meski demikian biasanya akan surut keesokan hari. Namun warga sempat panik karena terjadi banjir pada pagi dini hari", ujarnya.
Sejauh ini belum ada laporan tingkat kerusakan sar8ana umum maupun permukiman, meski jalan belum bisa dilintasi kendaraan, selain tingginya air juga derasnya arus.
Sumber: KBA.ONE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar