Jalan Lintas Medan - Banda Aceh Lumpuh Akibat Banjir di Aceh Tamiang - ATA RAKYAT

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 04 November 2022

Jalan Lintas Medan - Banda Aceh Lumpuh Akibat Banjir di Aceh Tamiang

Aceh Tamiang, ATA RAKYAT Banjir yang merendam Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh hingga kini terus meluas. Sebanyak enam titik jalan lintas Medan - Banda Aceh turut tergenang banjir. Ketinggian di lima titik tersebut berkisar 50 hingga 100 sentimeter. Akibatnya ratusan kendaraan yang melintas di wilayah Aceh Tamiang terjebak kemacetan panjang.

Melansir dari tvonenew.com, salah satu pengendara, Irwan menjelaskan, dirinya sudah semalaman terjebak di jalan lintas tersebut. Rencananya dirinya akan membawa ikan segar ke Medan, Sumatara Utara. Akibat banjir yang menutup badan jalan tersebut, ia dan pengendara lain terpaksa menunggu sampai air surut agar bisa melintas. 

“Saya sudah semalaman nunggu untuk menyeberang, namun karena air tak kunjung surut kita terpaksa menunggu. Sayang bawaan saya dikhawatirkan akan membusuk karena ikan segar ini akan bertahan satu hari lagi,” terangnya kepada, Kamis (3/11/2022).

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Syoibun Anwar menjelaskan, kemacetan itu terjadi karena lumpuhnya jalur lintas yang dikibatkan oleh banjir. Ada enam titik jalan nasional yang ditutupi banjir. 

“Ada enam titik kemacetan terjadi yaitu di Kecamatan Karang Baru dua titik, Kecamatan Kejuruan Muda empat titik, masing-masing dari titik tersebut ketingian air mencapai 50 Cm hingga satu meter,” jelas Kadis Perhubungan Aceh Tamiang.

Selain itu, lanjut Syoibun, pihaknya bersama Polantas terus melakukan pengawalan serta mengatur jalur lalu lintas agar pengendara tidak menerobos banjir, karena dikhawatirkan mobil para pengendara akan terbawa arus atau mati mesin di tengah banjir. 

“Kita bersama-sama Polantas mengatur jalur lintas, dan mengimbau agar para pengendara tidak menerobos jalur banjir, untuk solusinya para pengendara harus bersabar sampai air surut. Hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama.” tutup Syoibun, Kadis Perhubungan Aceh Tamiang.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here