Semakin Kuat Dugaan ADD/DD Dipakai Pribadi Oknum Perangkat Desa Mencapai Ratusan Juta

"Semakin Kuat Dugaan ADD/DD Dipakai Pribadi Oknum Perangkat Desa Mencapai Ratusan Juta"

ATA RAKYAT | Ketapang Kalbar - Diduga penyalahgunaan dana DD tahap satu (1) dan tahap dua (2) Oleh oknum perangkat desa sungai besar kecamatan matan hilir selatan kabupaten Ketapang Kalimantan barat. Sabtu, 24/09/2022.

"Sampai sejauh ini hasil investigasi dilapangan ada beberapa oknum perangkat desa sungai besar yang terlibat penyalahgunaan dalam anggaran dana desa, yang katanya di pakai atau dipinjam oknum Utuk keperluan pribadi cetus warga ke media.

"Ungkap kades saat dikonfirmasi di rumah kediaman nya, beliau menceritakan bahwasanya disini saya selaku kades sebetulnya tidak mengetahui, adanya penyimpangan dana tersebut, kenapa saya berkata seperti itu, karna saya sendiri belum begitu memahami tentang administrasi desa, jadi semuanya saya percayakan ke sekdes dan bendahara desa, untuk membuat segala sesuatu yang kiranya diperlukan demi kepentingan desa kita ini ujarnya kades ke media.

"Berdasarkan keterangan dan pengakuan Mashur Rizal saat dikonfirmasi media melalui WhatsApp sekitar pukul 13:01 Rabu 2 Maret 2022., selaku sekretaris desa Sungai Besar, dana yang di pinjam dirinya sebenarnya hanya Rp.9.156.960:",  bukan yang di dituduhkan ke saya Rp. 14.150.000. dan dana itu juga saya pergunakan sebagai berikut: 

1- Pembayaran guru TK paud gua Hira

Rp.2.800.000,.

2- Pembelian atk Rp.538.000,.

3- Vaksin dirumah saudara Masturi kanal tanggal 11 Januari dan tanggal 16 Februari Rp.700.000,.

4- Vaksin di kantor desa Rp.500.000,.

5- Pembelian pembersih kantor Rp.200.000,. 

6- SPPD phita dan Retno Rp.300.000, Ke PMD.

7- Makan minum di kantor Rp.150 X  selama 4 hari Rp.600.000., jelas mashur rizal ke media.

Sementara temuan dana Add/dd yang di pakai bendahara atau Kaur keuangan desa sungai besar nominal Rp 17.750.000, sampai saat ini belum ada kepastian tindak hukum pertanggung jawaban atas perbuatannya, yang sudah merugikan negara.

Sampai berita ini diterbitkan bendahara desa sungai besar sudah dihubungi melalui WhatsApp tapi diam mengabaikan konfirmasi dari kami media (wartawan) yang ingin mempertanyakan terkait pinjaman dana desa, ada tiga nama yang tercantum sebagai berikut: 1- Kades 2- Sekdes 3- Bendahara.***