TANGERANG, ATA RAKYAT – Dalam videonya, seorang pria dan wanita merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang memarahi tenaga kerja sejumlah karyawan dan karyawati PT.Win Bright Technology di kawasan industri Modern Cikande, Kav 2 Serang, Banten.
Dalam video tersebut tampak WNA marah besar mengumpulkan seluruh pengawas dan brifiing mencaci-maki sambil tunjuk tunjuk, dianggap bahwa seorang pengawas tidak bisa mengatur bawahannya sampai pada mogok kerja.
Beberapa karyawan PT Win Bright saat dikonfirmasi mengatakan dengan kompaknya bahwa karyawan butuh kepastian, “Kami mogok kerja dikarenakan upah yang seharusnya dibayar pada tanggal 13 setiap bulannya, ini malah akan diundur di tanggal 18 bulan ini, dan itupun belum jelas apalagi uang Tunjangan Hari Raya (THR) gaji aja belum ada kepastiannya”, ujar semua karyawan
Ditempat terpisah salah satu karyawan oprator PT Win Bright Technologi, Subeki, mengenai viral nya video, karyawan menuntut kepastian tanggal turunnya, Soalnya selama perundingan beberapa kali yang diwakili serikat, belum ada kepastian kapan nya gaji akan di bayarkan Dengan alasan perusahaan tidak punya uang.
Lanjutnya, Kalau terkait WNA dia marah karna semua mesin mati dan tidak produksi, Semua karyawan pun di usir keluar, pungkas Subeki
Ketua DPC serikat buruh FB-KIKES KSBSI Andy Suyono angkat bicara adanya video yang beredar, Ini merupakan salah satu contoh gagal nya monitoring dan pengawasan Dinas Ketenagakerjaan kenapa hal ini bisa terjadi maka untuk itu, kepada dinas terkait viral nya video harus segera mensikapi kejadian tersebut.
Lanjut, bagaimana iya seorang tenaga asing bisa se arogan dan semena-mena itu, sedang dia saja numpang hidup di negeri ini, ini akan menjadi catatan buruk untuk ketenagakerjaan di Republik ini, kalau tidak segera di ambil tindakan. Segera pecat Mis tersebut dari tempat kerja perusahaan tersebut, tutupnya
Belum ada pihak pihak yang bertanggung jawab yang bisa memberikan keterangan hingga berita ini diterbitkan.
Sumber artikel by Poskotanews.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar