KALBAR, ATA RAKYAT | Sejak beberapa waktu, permainan Lato Lato kembali viral. Banyak dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa. Bahkan di media sosial seperti Tik Tok, permainan Lato Lato menjadi salah satu konten menarik, banyak dikontenkan.
Diberbagai tempat, pasar, lokasi wisata dan sepanjang jalan, Lato Lato banyak dijajal oleh pedagang kaki lima.
Kabar duka datang dari Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Informasinya seorang anak 8 tahun berinisial An diduga menjadi korban permainan menggunakan mainan bola tersebut.
Korban kabarnya terpaksa menjalani operasi mata sebelah. Kondisi korban sendiri sudah mulai membaik. Bagian mata yang terkena pecahan Lato-lato juga sudah bisa dibuka. Hanya saja pandangannya masih sedikit kabut. Mudah-mudahan mata korban kembali normal.
Informasi ini viral di media sosial. Seperti postingan dari akun Facebook, Tatto Baron.
”Assalamualaikum teman2… mau saling mengingatkan yg pada punya anak main lato-lato diawasin yaa.. Ini temen ponakan SD kelas 3 main lato2 kena bola mata pecah akhirnya di angkat dan mata buta sebelah. Hati hati bila anak nya bermain lato lato… Ini kiriman dari group sebelah…” tulisnya akun Facebook tersebut.
Ayah korban Aj membenarkan kejadian ini, “Waktu itu AN lagi main lato-lato dirumah temannya, terus setelah pulang saya lihat matanya sudah merah,” kata ayah korban dikutip dari Tribunpontianak.co.id.
Yang pasti kejadian ini, harus menjadi pelajaran bersama. Jangan sampai kembali jatuh korban, terutama untuk anak-anak.
Salah seorang warga Mukomuko, Wahyu mengaku khawatir dengan permainan lato lato yang sering dimainkan anak. Sebab alat yang digunakan cukup keras dan bisa pecah. Harapannya pihak sekolah di Mukomuko dapat melarang anak bermain lato lato di sekolah.
”Kita khawatir, anak kita tidak main, tapi bisa saja jadi korban saat melihat kawan-kawannya main,” tutupnya.***
Sumber : Pacu news
Publish/editor : Ayahdidien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar