Miris! Pengakuan Warga Lingkar Operasi PT Medco E&P Malaka - ATA RAKYAT

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 30 Desember 2022

Miris! Pengakuan Warga Lingkar Operasi PT Medco E&P Malaka

ACEH TIMUR, ATA RAKYAT - Puluhan emak emak warga lingkar tambang blok A yang tergabung dalam Komunitas Perempuan Peduli Lingkungan Indra Makmue mengaku bahwa sejak beroperasi PT Medco E&P Malaka di daerah mereka belum mendapatkan manfaat yang berarti, Meskipun selama ini menerima dampak sosial, ekonomi dan lingkungan. Jumat (30/12/2022)

Winartih warga Alue Patong dalam acara audiensi dengan anggota dewan di gedung DPRK Aceh Timur Kamis (29/12) menyebutkan warga belum pernah menerima dampak manfaat dari perusahaan raksasa (PT Medco E&P Malaka) yang mengeruk kekayaan alam setiap hari di daerah mereka, padahal dampak resiko terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan sangat besar terutama warga rentan terpapar bau busuk dari area operasi tambang gas.

"Selama ini warga hanya menerima bantuan uang Rp 100 ribu, dan susu, susu yang di berikan cuma satu kaleng," sebut Winartih.

Hal yang sama di sampaikan oleh Erni Blang Nisam yang anak nya masih balita yang terpapar gas , sambil menangis nangis mengungkapkan Medco tidak peduli sama sekali terhadap nasib warga di sekitar tambang mereka.

"Selama ini tidak ada perhatian dan kepedulian terhadap warga termasuk untuk bantuan biaya pengobatan terhadap korban yang terpapar gas," ucap Erni sambil mengusap air mata.

Pihak Pihak Medco yang di wakili Hendarsyah saat di wawancara media ini kamis (29/12) usai audiensi, terkait pengakuan warga lingkar tambang bahwa selama.ini pihak Medco tidak ada kepedulian sosial terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar operasi termasuk korban yang terpapar gas.

"Medco sudah banyak membuat program seperti bea siswa dan bantuan lain nya dan akan terus ditingkatkan," jelas Hendarsyah.

Saat di tanya balik oleh media jika Medco ada membantu berarti masyarakat berbohong.

"Kami tidak bilang itu," pungkas Hendarsyah. (Redaksi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here