"Sepp Blatter menyebut penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sebagai sebuah kesalahan"
Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter mengakui penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sebagai sebuah kesalahan.
Qatar terpilih jadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010 silam. Saat itu Blatter masih berstatus Presiden FIFA.
"Qatar adalah sebuah kesalahan. Pilihan tersebut buruk."
"Qatar terlalu kecil sebagai negara penyelenggara Piala Dunia. Sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk itu," kata Blatter dalam wawancara dengan Tages Anzeiger.
Pemilihan Qatar sebagai tuan rumah diiringi oleh sejumlah kontroversi, termasuk tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia, sejak pertama kali diumumkan.
Blatter lalu mengklaim telah mengambil pelajaran dari penunjukan Qatar sebagai tuan rumah. Sejak 2012, FIFA disebut Blatter telah melakukan amandemen terhadap kriteria pemilihan negara tuan rumah Piala Dunia.
"Sejak saat itu, pertimbangan sosial dan hak asasi manusia masuk dalam perhitungan," kata Blatter.
Piala Dunia 2022 berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember. Ini adalah kali pertama Qatar jadi tuan rumah dan kali kedua Piala Dunia diselenggarakan di benua Asia setelah Piala Dunia 2002 digelar di Korea dan Jepang.
Blatter sendiri menjadi Presiden FIFA sejak 1998 hingga 2015 alias 17 tahun mengisi posisi tersebut. (cnnindonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar