Aceh Tamiang, ATA RAKYAT | Sebanyak 66 desa di sejumlah kecamatan Aceh Tamiang terisolir akibat banjir. Imbasnya, 9282 keluarga terpaksa mengungsi ke 255 titik.
Total desa terkena banjir 134 kampung dan kampung yang terisolir atau susah dijangkau sebanyak 66 kampung. Jumat 4 November 2022
Desa yang terisolasi tersebar di Kecamatan Bandar Pusaka sebanyak 13 kampung, Tamiang Hulu 1 desa, Sekerak 10 desa, Kejuruan Muda sebanyak 9 kampung, Bendahara 8 kampung, Rantau 9 desa, Banda Mulia 2 desa, Tenggulung 5 desa, Karangbaru 7 desa dan Seruway 2 desa. Wilayah itu dilaporkan sulit dilalui kendaraan.
Jumlah pengungsi terbanyak di Kecamatan Karang Baru 2185 KK dan Kecamatan Bendahara 1637 KK
Banjir di Aceh Tamiang terjadi sejak Minggu, 30 Oktober lalu, setelah daerah itu diguyur hujan lebat. Banjir awalnya merendam beberapa desa, kemudian meluas hingga ke 12 kecamatan.
Hingga hari ini, genangan banjir melumpuhkan arus lalu lintas di jalan nasional Banda Aceh-Medan di kawasan Seumadam. Kendaraan dari Aceh menuju Sumatera Utara atau sebaliknya tertahan dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
"Belum bisa dilalui, masih sama kayak kemarin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang Iman Suhery.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar