London, ATA RAKYAT | Penyanyi legendaris Rod Stewart mengklaim dirinya menolak tawaran untuk tampil dalam acara di Piala Dunia 2022 di Qatar. Penolakan Stewart didasari alasan banyaknya kontroversi soal hak asasi manusia yang terjadi di Qatar.
"Saya sebenarnya ditawari banyak uang, lebih dari $ 1 juta (sekitar Rp 15,5 Miliar), untuk bermain di sana 15 bulan yang lalu," ujar Stewart kepada The Sunday Times dalam sebuah wawancara.
"Saya menolaknya. Tidak tepat untuk pergi dan Iran juga harus keluar untuk memasok senjata," tambahnya.
Qatar telah menghadapi kontroversi akhir-akhir ini karena diskriminasi sistemiknya terhadap perempuan dan tudingan kematian 37 pekerja migran yang dilaporkan membantu membangun stadion tempat Piala Dunia.
Komentar Stewart tiba tak lama setelah David Beckham dikritik karena menandatangani kesepakatan sebagai duta Piala Dunia 2022 Qatar.
Pelatih sepak bola Inggris Gareth Southgate juga baru-baru ini mengatakan kepada pers bahwa timnya akan bersuara untuk mendukung hak asasi manusia selama pertandingan.
“Kami memahami tantangan yang dibawa turnamen ini di dalamnya. Jika bukan karena kekuatan komunitas itu, kami tidak akan menjadi juara Eropa wanita. Jadi ini sangat, sangat penting bagi kami," ujar Southgate.
Sumber: The Sunday Times
Tidak ada komentar:
Posting Komentar