Melansir dari Medialiterasi.id, Pemerintah Aceh Utara telah mengupayakan agar mereka hidup yang layak dan diberikan pelayanan kesehatan baik orang tua maupun anak-anak. Hal itu diungkapkan Hamdani, Kabag Humas pemerintah Aceh Utara pada pada Kamis (24/11/2022)
Kabag Humas Aceh Utara menyatakan, keperihatinan semua pihak terhadap keselamatan etnis rohingya selama ini telah diupayakan oleh pemerintah Aceh Utara.
Pemerintah dalam hal ini juga telah berkoordinasi dengan lembaga IOM dan UNHCR untuk kejelasan penanganan dan relokasi selanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hamdani menginformasikan, ratusan etnis rohingya saat ini telah dipindahkan dengan menggunakan tiga unit Dum truk lalu diturunkan di simpang landing kecamatan Lhoksukon, persis depan Kantor Bupati Aceh Utara.
“Saat ini Mereka dalam pengawasan aparat keamanan dan instansi terkait”, ucap Kabag Humas Aceh Utara.
Kabag humas juga menjelaskan bahwa hari ini sekitar pukul 15.30, Muspida telah menggelar rapat di oproom kantor Bupati Aceh Utara dengan IOM serta UNHCR, dalam rapat tersebut dibahas langkah langkah penanganan selanjutnya.
Pemerintah Aceh Utara saat ini fokus pada penanganan pemulihan dan rehab rekon pasca banjir yang berulang kali menimpa 80 persen wilayah Aceh Utara pada tahun ini. Hal ini yang membuat Aceh Utara fokus pegangan dan peningkatan taraf hidup masyarakat pasca banjir.
“Kami juga sangat prihatin terhadap etnis rohingya yang saat ini belum ada kejelasan dari pihak Lembaga Internasional yang dalam penanganan etnis rohingya”, pungkas Hamdani.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar