ATA RAKYAT | Periode penjajahan Inggris termasuk salah satu yang paling lama dan paling brutal dalam sejarah. Seperti Belanda di Indonesia, penguasaan kolonial Inggris atas India dimulai dengan monopoli perusahaan dagang yang bernama Perusahaan Hindia Timur (EIC). Pemberontakan pada 1857 kemudian memicu kerajaan mengambil alih dan menetapkan pemerintahan Inggris di anak benua India.
Masa-masa itu disebut sebagai masa kejayaan imperium Inggris, yang mana wilayahnya diumpamakan merentang dari tempat matahari terbit hingga tenggelamnya. Anak benua India disebut the Crown Jewel alias Permata Utama imperium tersebut. Tak terbilang kekayaan negara jajahan itu yang mengalir ke negeri penjajah.
Gerakan dekolonisasi pada 1920-an kemudian berujung pada kemerdekaan India sekaligus Pakistan pada 1947. Shashi Tharoor dalam bukunya An Era of Darkness: The British Empire in India memerkirakan sebanyak 35 juta orang di Anak Benua India meninggal selama pemerintahan Inggris.
Sebagian akibat rerupa bencana kelaparan sebagai akibat langsung kebijakan eksploitatif kolonial di wilayah tersebut. Sebagian lainnya akibat penumpasan berbagai pemberontakan yang menuntut kemerdekaan. Jutaan lainnya akibat kebijakan pemisahan India-Pakistan yang secara serampangan dan mendadak diterapkan Kerajaan Inggris selepas memberikan kemerdekaan.
Bagaimanapun, selepas dekolonialisasi banjir imigran dari Pakistan dan India ke Inggris terus terjadi. Gerakan sayap kanan ekstrem di Inggris yang diujungtombaki oleh British Defense League tak jarang melancarkan kampanye diskriminasi terhadap para imigran dari Asia Selatan tersebut.
Bagaimanapun, jalan sejarah terkadang sukar diterka. Menyusul pengunduran diri mendadak perdana menteri Liz Truss, seorang putra keturunan India yang juga berasal Partai Konservatif, Rishi Sunak, mengambil alih tampuk kepemimpinan. Seorang Hindu yang terbilang taat, Sunak adalah perdana menteri Inggris perdana yang tak berkulit putih dan bukan beragama Kristen.
Apakah Sunak bisa membereskan carut-marut perpolitikan dan perekonomian Inggris? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, keadaannya berbalik sekarang. Kerajaan Inggris yang dahulu menjajah India kini dipimpin putra keturunan warga jajahannya tersebut.
Sumber Artikel Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar